Friday, 5 July 2013

Persentasi Makro media

Setelah kami diberikan waktu beberapa minggu untuk menyelesaikan makromedia, akhirnya pada pertemuan perkuliahan kami diberikan waktu untuk presentasi. Kami diberikan waktu 15 menit untuk mempresentasikan hasil makro media yang telah kami buat dalam kelompok. Di dalam presentasi tersebut hal yang di nilai oleh dosen adalah sebagai berikut ini:
Maksimum nilai
A. Tidak melebihi waktu 20
B. Kekompakan Tim 30
C. Kelengkapan materi yang disampaikan 40
D. Sikap presentasi 10
Setelah semua kelompok selesai persentasi dosen kami memberikan masukan tentang makro media yang telah kami buat. Berikut adalah hal yang perlu di lengkapi untuk membuat media pembelajaran. Yang pertama adalah RPP yaitu dimaksudkan untuk memudahkan kita untuk mengajar dengan menggunakan media pembelajaran makro media. Selanjutnya adalah petunjuk penggunaan yaitu dengan diberikannya petunjuk penggunaaan semua orang termasuk siswa dapat menggunakan makro media dalam belajar.
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DARI MACROMEDIA

Pada kuliah saya dalam pertemuan yang ke-12 dosen memberikan contoh dari media pembelajaran berbentuk file yang isinya terdapat Macromedia, dimana yang berisi tentang cara membuat media pembelajaran yang baik yang dilengkapi dengan aturan seperti introduction, standar kompetisi, indicator, material, evaluation dan references.

Dan disebuah file tersebut terdapat power point yang berisi tentang Visual Aids
•  Visual Aids allow you to reach students of different learning styles because it adds a visual element to your oral presentation. This is especially important because today’s students seem to be more visual than other generations.
•   It helps reinforce the key information in your presentation and keeps student interest focused on the front of the room.
•   It allows you to give students clear prompts for their assignments, especially in-class assignments. They can always look up to refocus their attention to the assigned task.
•   Visual Aids can be used over and over again and can be electronically moved directly to a web site so that students can look at it again after class and as many times as they want.
Adapun keuntungan pembicara dan audience disini adalah dari visual aids:
Audience Advantages:
  1. ·   Add clarity
  2. ·  Indicate what’s important
  3. ·   Reinforce key points
  4. ·   Increase interest
  5. ·   Reach different learning styles
  6. ·   Aid retention
Speaker Advantages:
  1. Show preparedness
  2. Add credibility
  3. Help reduce fright
  4. Add confidence

Pro dan Kontra Teknologi dalam Pembelajaran

DEBAT TENTANG KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN TEKNOLOGY

Pada awal-awal pertemuan perkuliahan dosen kami meminta mahasiswa untuk membuat kelompok antara pro dan kontra dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran disekolah. Berikut ini alasan yang pro dan kontra tentang penggunaan teknologi disekolah diantaranya: 
Keuntungan:
1.  Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4.  Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.

Kerugian :
1.   Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.   Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3.   Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
4. Membutuhkan banyak waktu untuk mempersiapkan teknologi dalam pembelajaran, jika yang menggunakan belum terbiasa.

Cara Pembuatan Audio

PEMBUATAN AUDIO

Pada saat ini saya akan bercerita tentang apa yang saya dapat dari pembelajaran di kampus,  kita belajar tentang bagaimana membuat audio yang bagus. Dari penjelasan dosen kami bapak Wahyu bahwa cara membuat audio yang bagus itu harus dilakukan dengan menggunakan headset yang ada micro phone, dan kita juga diberikan file melalui blog pak wahyu http://alfheuad.indonesianforum.net yang dimana judul file tersebut adalah “Storyboard Dalam Media Pembelajaran Interaktif” disana berisi tentang pengertian storyboard. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene.2Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan websites dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek,games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan/desain. Baru-baru ini istilah “Storyboard” telah digunakan dibidang pengembangan web, pengembangan perangkat lunak dan perancangan instruksi untuk mempresentasikan dan menjelaskan kejadian interaktif seperti suara dan gerakan biasanya pada antarmuka pengguna, halaman elektronik dan layar presentasi.

Pembuatan Video

Video dan film

Pada pertemuan  yang ke 10 kita belajar tentang bagaimana caranya membuat video dan mengambil gambar / foto yang bagus tanpa adanya effect yang kurang baik bagi audiensi yang menonton video tersebut. Dosen kami pak Wahyu memberikan tata cara merekan video yang baik dia ntaranya: ketika kita merekam video sebaiknya menggunakan tripot hal ini dikarenakan agar gambar tidak goyang, karena jika kita hanya memegang kamera dengan tangan maka gambar tersebut mudah bergoyang dan pak wahyu memberikan kami file tentang  Bagaimana pembuatan video shooting yang baik. Dan file tersebut berisi tentang:
Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak dan suara secara bersamaan menggunakan kamera video yang dilakukan secara digital maupun analog. Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.
Macam‐macam video dilihat dari fungsinya dapat dibedakan menjadi : Broadcasting Video Kamera (Studio Kamera), Professional Video Kamera, Prosumer Video Kamera (Semi Professional Kamera), Consumer Video Kamera (Home Use Kamera), Teknik  syuting: Bidikan dan Cahaya: Saat syuting, supaya di hindari membidik sasaran dengan latar belakang dengan cahaya yang terang atau dominan. Cara ini akan menyebabkan sasaran syuting menjadi gelap, sedangkan latar belakang akan terlihat begitu terang.
Waktu Rekaman (Durasi)
Sudut‐sudut Pengambilan Gambar:Eye level adalah posisi pengambilan gambar yang selalumenyejajarkan posisi kamera dengan sudut pandang kameramen., Macam bidang pandangan pada saat syutinG.
Gerakan kamera: Setting Lokasi (Blocking Area/Location Set) dan Latihan merekam gambar dengan pergerakan zoom.

Wednesday, 3 July 2013

KEUNTUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN



Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai kendaraan untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Media pembelajaran yang baik digunakan untuk mempelajari berkendara adalah buku. akan tetapi pembelajaran melalui buku memiliki kekurangan yaitu membosankan, peserta didik kurang menyukainya karena tidak ada unsur interaksinya. selain itu sulit untuk mengukur tingkat kepahaman dari pembaca buku tersebut. oleh karena itu perlu dibuat aplikasi pembelajaran berbasis multimedia. Pada aplikasi ini mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan media buku karena terdapat komponen-komponen animasi, gambar, video, dan juga suara. selain itu pada aplikasi multimedia juga mempunyai fasilitas evaluasi yang memungkinkan pemakai dapat mengukur pemahaman mereka dengan mudah. 
Jadi media pembelajaran memang sangatlah membantu kita sebagai guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Namun kita tidak bisa langsung memforsir keberhasilan penyampaian materi dengan menggunakan media pembelajaran. Guru adalah orang yang lebih tau cara siswa mereka belajar, sehingga mereka tahu bagaimana menentukan metode yang cocok untuk digunakan dalam mengajar atau menyampaikan materi kepada siswanya.